PENYULUHAN INDIKATOR ALAMI DAN PELATIHAN PEMBUATAN SENSOR KESEGARAN BUAH POTONG PADA MAHASISWA FIK UNIVERSITAS IBRAHIMY
DOI:
https://doi.org/10.36728/scsej.v3i1.66Keywords:
indikator alami, buah potongAbstract
Tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia dapat digunakan untuk pengobatan tradisional, pewarna, dan sebagai indikator kimia alami. Indikator kimia alami ini memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan indikator kimia sintetik seperti fenolftalein, metil jingga, metil merah, bromtimol biru. Contoh tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator kimia alami yaitu ubi ungu, bit merah, bunga sepatu, bunga rosella, bunga pukul empat, dan kubis merah. Beberapa penjual di pasar santri putri daerah pusat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ada yang menjual beberapa jenis buah potong yang memudahkan santri putri dalam mengkonsumsi buah potong. Saat mengkonsumsi buah potong perlu diwaspadai karena belum tentu buah potong yang dijual tersebut masih dalam keadaan segar. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan edukasi terkait manfaat indikator alami untuk mendeteksi kesegaran buah potong.
Downloads
References
Erwin, M. Nur, dan P. A. 2015. Potensi Pemanfaatan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea l.) sebagai Indikator Asam Basa Alami
Marwati, S. 2012. Ekstraksi dan Preparasi Zat Warna Alami sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. 2012.
Shishir, M., J. Laxman, V. Pimpidkar, J. Dias, dan B. Garje. 2008. Use of Mirabilis jalapa l Flower Extract as a Natural Indicator in Acid Base Titration. Research Article.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diana Lady Yunita Handoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.